Akhirnya Jessica ditangkep juga ya. Wdyt about it?
Hmmm idk..
.
I personally don't think that Jessica's arrest would solve the "real" mastermind of this case.
.
Kenapa begitu?
.
Well, dari awal gw denger berita ini, gw cuma kepikiran 2 teori:
1. Jessica emang gila
2. Jessica cuma korban
.
.
Kenapa gw bilang gila?
Karena kalo pun benar dia pelakunya, dia pede banget dengan sengaja hadir di TKP, dan "mengarahkan" semua barang bukti yang mencurigakan ke diri dia sendiri dan yakin dia bisa lolos.
I mean kalo pun gw mau ngebunuh orang pake racun, sebisa mungkin gw pasti ga bakal hadir di TKP.
Ya secara senjatanya itu kan RACUN.
Senjata jarak jauh.
Bukan pisau yang butuh kontak langsung buat mematikan korban.
Racun cuma butuh eksekutor aja, sedangkan "mastermind" nya bisa santai2 di rumah tanpa perlu hadir di TKP.
.
.
Ya I know polisi udah beta netapin dia sebagai tersangka dan gw ga bilang polisi salah.
Tapi yang gw khawatirkan polisi membuat keputusan seperti itu karena desakan media dan masyarakat yang merasa pengungkapan kasus ini terlalu lamban dan merasa polisi tidak kompeten dalam memecahkan kasus ini.
Padahal menurut gw pribadi memang perlu penyidikan lebih lanjut buat mengungkap pelaku, motif pembunuhan, dan siapa korban sebenarnya.
Mungkin aja pelakunya lebih dari satu.
Mungkin aja korbannya bukan Mirna alias salah sasaran kan?
Ini bukan sinetron remaja yang endingnya semudah itu untuk ditebak.
Ini kejahatan berencana profesional yang butuh kontribusi para ahli untuk diungkap.
.
I personally don't think that Jessica's arrest would solve the "real" mastermind of this case.
.
Kenapa begitu?
.
Well, dari awal gw denger berita ini, gw cuma kepikiran 2 teori:
1. Jessica emang gila
2. Jessica cuma korban
.
.
Kenapa gw bilang gila?
Karena kalo pun benar dia pelakunya, dia pede banget dengan sengaja hadir di TKP, dan "mengarahkan" semua barang bukti yang mencurigakan ke diri dia sendiri dan yakin dia bisa lolos.
I mean kalo pun gw mau ngebunuh orang pake racun, sebisa mungkin gw pasti ga bakal hadir di TKP.
Ya secara senjatanya itu kan RACUN.
Senjata jarak jauh.
Bukan pisau yang butuh kontak langsung buat mematikan korban.
Racun cuma butuh eksekutor aja, sedangkan "mastermind" nya bisa santai2 di rumah tanpa perlu hadir di TKP.
.
.
Ya I know polisi udah beta netapin dia sebagai tersangka dan gw ga bilang polisi salah.
Tapi yang gw khawatirkan polisi membuat keputusan seperti itu karena desakan media dan masyarakat yang merasa pengungkapan kasus ini terlalu lamban dan merasa polisi tidak kompeten dalam memecahkan kasus ini.
Padahal menurut gw pribadi memang perlu penyidikan lebih lanjut buat mengungkap pelaku, motif pembunuhan, dan siapa korban sebenarnya.
Mungkin aja pelakunya lebih dari satu.
Mungkin aja korbannya bukan Mirna alias salah sasaran kan?
Ini bukan sinetron remaja yang endingnya semudah itu untuk ditebak.
Ini kejahatan berencana profesional yang butuh kontribusi para ahli untuk diungkap.