Ig: @ocshafahnswr / @urfuturetea / @sesekali.kita
“tidak sejatinya perpisahan itu memisahkan , ia hanya memberikan jarak sebentar untuk pertemuan di waktu yang akan datang ,dimanapun itu.”
— Kurniawan Gunadi
Apa yang salah dari hanya menjadi sekedar persinggahan? Pada raga juga nyawa sendiri akan menemui perpisahan. Tidak perlulah berlebihan.
Menjadi kenangan adalah kepastian. Dan menjadi seperti apa untuk dikenang adalah pilihan.
Pun mengenang, adalah tentang memelihara ingatan-ingatan yang melenggakan tenang.
D
Drakor Chicago Typewriter (via krisanyuanita)
Noted (via krisanyuanita)
Chicago Typewriter
😍😍😍
(via krisanyuanita)
😍😍😍
Depression is a serious mental illness, if you are going through something like this or know someone else, please seek therapy and/or try medication. And it’s important to make sincere Dua and to put your trust in Allah.
Nikita Gill, A Siren Song for My Daughters (via meanwhilepoetry)
Salah satunya mengurangi makan yang manis-manis, termasuk kata-katamu yang ketika kutelan akan berubah menjadi racun bagi kewarasan. (via krisanyuanita)
Sometimes sabr and silence is better than expressing how you really feel.
the hardest part about being tested by Allah is that you know that in the end, everything will be for the best and you have to keep reminding yourself of that all the times you are crying in sujood, struggling to keep your faith, make ends meet, or keep healthy relationships with those around you. Allah will test you like he tested the Prophets before. Have Sabr.
Tak Harus Berjalan Bersisiran
Ada saat dimana aku tak bisa berjalan di sampingmu, aku hanya bisa memilih untuk berjalan di belakangmu. setidaknya, aku tetap bisa menatap punggungmu.
Kau tak perlu menoleh ke belakang, sungguh, kau hanya perlu terus berjalan lurus ke depan.
Ada saat dimana kita tak bisa berjalan bersisiran, saat langkah kita harus menapaki garis lurus setapak tanpa celah atau saat kita harus berjalan di jalur masing-masing
Mungkin mimpi kita memang berbeda tapi, bukankah tujuan kita tetap sama, melewati jalan yang kita pilih untuk mencapai pulau berikutnya
Kau tak perlu menoleh, aku akan terus berusaha berjalan menuju tujuanku, pulau impianku
sampai ujung, sampai kita bisa kembali berjalan bersisiran, menceritakan pengalaman hebat tentang mimpi kita masing-masing
alter ego
kau benar. aku hanya punya satu golongan darah. satu dari empat. satu dari enam bahkan. aku hanya punya satu tanggal lahir, yang artinya hanya punya satu rasi bintang. satu dari dua belas. aku hanya punya satu dari enam belas kepribadian. aku hanya punya satu dari melankolis koleris sanguinis plegmatis–dua paling banyak.
tapi aku punya tak terhingga alter ego–aku sendiri sulit menghitungnya. kurasa itulah kenapa aku butuh banyak teman. kadang merasa tak pernah cukup dengan yang ada. kau tau, aku tak pernah menjadi diri yang berbeda di hadapan siapapun. aku hanya menampilkan sisi diri yang berbeda-beda. dan dengan demikianlah aku berteman. semua orang juga begitu kan?
ada teman senang-senang. ada teman centil-centilan. ada teman belajar. ada teman bekerja. ada teman untuk bicara ringan. ada teman untuk bicara dalam. ada teman yang mengetahui masa laluku. ada teman yang kuceritakan cita-citaku. ada teman rohani. ada teman jasmani. ada teman yang selalu mendengarkan. ada teman yang selalu mendoakan. ada teman yang selalu bisa menyemangati. ada teman yang selalu bisa memberikan solusi. ada teman yang–diam-diam kuidolakan. ada teman yang mengubah hidupku meski kecil-kecilan. juga besar-besaran. ada teman yang datang kepadaku saat butuh bantuan. ada teman yang selalu menghadirkanku, meski kenyataannya, aku tak sepenuhnya hadir kembali untuknya.
kadang aku berkhayal. seandainya semua jenis teman itu bisa berkumpul di satu badan… mungkin hidup menjadi lebih menyenangkan, sederhana, mudah. aku tak perlu repot mengganti-ganti muka. meski isi hatiku pada dasarnya tetap sama. apalagi isi kepala.
aku telah selalu menjadi diriku sendiri. tapi aku belum pernah menampilkan seluruh sisi diriku kepada seseorang. aku juga belum pernah punya–teman yang menampilkan seluruh sisi dirinya kepadaku. itulah kenapa aku butuh teman. satu saja.
Karena hanya Engkau yang benar-benar peduli kepadaku~
Terimakasih telah tetap peduli, meskipun diri ini sering mengecewakan-Mu, wahai Allahku. . Kontribusi oleh @ukhuwah.islamiyah_
#duniajilbab