Aku menulis untuk sekedar melempar penat yang entah mengapa ketika jauh hari berjalan ia pun semakin terasa berat…
Tapi, aku biarkan ia menghinggap di pundakku yang semakin hari semakin melepuh tersapu udara berbau angkuh…
Tidak lupa ku kayuh diriku bersenggama sesekali, untuk sekedar bercerita tentang ini, jangan perbanyak, nanti malam kan enyah…
Jika malam enyah, entah kemana kan ku ambil pusingku lagi, maka ku pilih untuk melempar penat ke lantai malam, agar lambat berat setiap malam ku buat, dengan menulis…
Tapi ingat, jangan banyak, nanti sakit kelaminmu untuk menulis malammu…
Selamat hari puisi malamku…