2020-03-07 15:35
15924 89
Setelah berdiskusi tentang kewirausahaan yang cukup serius di acara HIPMI Fest 2020 kamis lalu.... tidak lupa kita relax sejenak. Saya dan Andika Kangen Band (@babang_andikamahesa) menghibur peserta yang hadir dengan membawakan sebuah lagu...
Jadi kalau kita mau sukses, mau produknya laku, perbanyak silaturahim, bisa lewat komunitas atau himpunan, kalau waktu muda dulu saya gabung dalam HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), itu langkah pertama.
Kedua menurut saya kemasan produknya perlu berbeda dari yang lain. Harus ada ciri khas tersendiri yang membedakan, yang ada nilai plusnya. Inilah mengapa gerakan OK OCE saya gagas waktu itu. Kami bukan hanya sekedar ekonomi berbasis silaturahim, tapi kami juga ingin melatih kewirausahaan masyarakat dan membantu memberikan kemudahan dalam ber-usaha agar semakin banyak lapangan kerja yang tercipta.
2020-03-07 10:42
10745 79
Kerjakan sesuatu yang kita cintai, yang kita betul-betul sukai, yang menjadi passion kita. Akhirnya tidak pernah terasa sebagai beban karena you are doing what you love. Ini yang menjadi kunci untuk memulai usaha.
Kenali produk kita, diferensiasi jasa berikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Insya Allah bisnis akan berkembang.
Pasar kita sangat besar, 250 juta rakyat Indonesia. Bisnis apapun peluangnya sangat besar. Jangan takut sama persaingan, jumlah wirausaha Indonesia baru 3% idealnya Indonesia harus punya pengusaha 6 sampai 7% baru kita masuk negara yang dikategorikan negara yang maju.
Sebagai contoh bisnis kopi, sudah banyak sekali kita temui sekarang. Tapi selama passion kita di bisnis itu dan kita tau cara mengemas dan memasarkannya dengan baik, insya Allah usaha kopi kita akan menjadi kopi yang unggul.
Saat berada di HIPMI Fest yang diadakan di Bandar Lampung. Ada pertanyaan yang sering sekali saya dengar dalam memulai sebuah usaha yaitu modalnya harus besar, usahanya apakah laku, usahanya apa yang paling cocok.
Banyak saya jumpai Emak-emak yang memiliki UMKM mereka memulai usaha tidak memakai dengan modal besar, dia mulai usaha dari yang kecil-kecil seperti bisnis kuliner, pakaian dan lainnya.
Saya juga bertemu dengan Mardani Maming, Ketua Umum HIPMI saat ini, usaha yang didirikannya adalah bisnis tambang dia meminjam uang di Bank 2 tahun lalu mengembalikannya 1,5 tahun ini merupakan modal terpenting dalam berusaha yang dimilikinya yaitu kepercayaan.
Kita memulai tidak perlu yang besar-besar dan tidak perlu dengan modal besar yang terpenting adalah bagaimana kita me-manage usaha kita dengan baik, mempunyai ciri khas dari usaha kita.
Saat dialog ada yang bertanya mengenai kerjasama program yang saya gagas yaitu OK OCE dan Rumah Siap Kerja bersama KNPI di Kota Bandung.
@okoce.indonesia merupakan gerakan penciptaan lapangan kerja melalui kewirausahaan dan ekonomi kerakyatan dalam mengentaskan pengangguran sedangkan @rumahsiapkerja merupakan tempat dimana para anak muda berkumpul untuk mendapatkan bimbingan karir, mencari informasi lowongan kerja, pelatihan, dan pendidikan, yang ditunjang berbagai fasilitas bagi anak muda.
Insya Allah Rumah Siap Kerja akan kita upayakan untuk segera hadir di Kota Bandung. Anak-anak muda di Bandung merupakan anak muda yang kreatif, inovatif dan memiliki kemampuan untuk memberikan solusi-solusi terhadap masalah-masalah yang sering dihadapi yakni sulitnya lapangan kerja.
Kita harapkan nantinya generasi muda memiliki daya saing dan sukses menggapai cita-citanya.
2020-03-06 02:49
21244 179
“Optimalisasi Bonus Demografi, Untuk Laju Ekonomi Bangsa”
Anak muda jangan mager, jangan kebanyakan rebahan, walaupun santuy tapi harus tetap semangat. Inilah pesan yang saya sampaikan kepada anak-anak muda, para mahasiswa-mahasiswi Unisba.
Budaya 3D (Dulur, Duit, Deukeut) harus kita hilangkan. Kita mulai semuanya dengan prinsip yang transparan, akuntabel, responsibel, independen dan berkeadilan.
Inilah yang anak-anak muda milenial harus lakukan dan mulailah dari hari ini, dan mulailah dari diri kita sendiri.
Kita harus berani katakan tidak kepada hal-hal yang akan merusak masa depan kita. Kita harus mulai dengan usaha kita sendiri, dan Insya Allah usaha kita akan sukses.
2020-03-05 17:53
12251 67
Penyandang disabilitas... saya melihat mereka bukan memiliki keterbatasan tapi justru memiliki kelebihan. Mereka yang orang bilang banyak memiliki keterbatasan tapi mereka justru memiliki kelebihan semangat.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 teman-teman kita penyandang disabilitas ini mendapatkan hak yang dijamin oleh negara. 1% dari karyawan untuk swasta dan 2% untuk institusi pemerintahan dan BUMN harus diisi oleh para penyandang disabilitas.
Saya sering kali memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para disabilitas dalam gerakan OK OCE. Justru saya melihat bahwa para penyandang disabilitas ini adalah the best of entrepreneurs. Semangat kewirausahaan dan kemandirian mereka sangat besar.
2020-03-05 14:07
13063 318
Saya setuju dengan dibangunnya infrastruktur, namun harus dengan perencanaan yang baik, kajian yang baik, dilihat dampak, kesiapan dan juga seberapa urgensinya. Saya selalu katakan bahwa pembangunan infrastruktur besar-besaran ini jangan terlalu dibebani kepada negara dan BUMN, karena ini dapat berpotensi menambah hutang negara. Saya lebih setuju jika swasta dilibatkan dalam pembangunan tersebut.
2020-03-05 06:53
17250 229
Tadi saya sempat mampir sejenak ke Warung Kopi Dunia II, tepatnya berada di Jalan Kartini No. 28, Bandar Lampung. Sudah 40 tahun warung ini berdiri dan menjadi pilihan utama masyarakat sekitar untuk sarapan. Ada bubur ayam, lontong sayur, nasi uduk, kopi hitam khas lampung yang nikmat, dan menu-menu lainnya yang sudah menjadi kebiasaan santapan pagi masyarakat kita. Sukses terus untuk Warung Kopi Dunia, sesuai namanya semoga warung ini bisa mendunia, membuka cabangnya di luar negeri.
2020-03-05 05:17
49596 845
Lari-lari menuju gate 28 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang cukup jauh. Hari ini kita menuju Lampung untuk berkumpul bersama teman-teman OK OCE yang ada di sana dan juga di HIPMI Fest Lampung, kita akan bertukar pikiran untuk membangkitkan ekonomi dan juga membuka luas lapangan kerja.
Saat di pesawat, saya bertemu dengan Profesor Bustanul Arifin yang merupakan guru saya di bidang pertanian dan pangan, beliau memberikan saya buku yang ditulisnya berjudul ‘Analisis Ekonomi Pangan dan Pertanian’. Indonesia dengan sumber daya alam yang sangat kaya ini harus mampu meningkatkan perekonomian nasional dan menciptakan begitu banyak lapangan kerja.
2020-03-04 08:35
31827 290
Sesampainya di Bandung saya bersilahturahmi ke kediaman Ibu Popong Otje Djundjunan atau biasa dipanggil Ceu Popong lalu diajak makan Serabi Bandung.
Ceu Popong merupakan sahabat dari Ibunda saya Mien Uno. Beliau merupakan seorang tokoh fenomenal dan politikus Indonesia yang telah menjadi anggota DPR RI selama 5 periode sejak tahun 1987 yang berasal dari Partai Golkar.
Ada kejadian menarik saat Ceu Popong memimpin sementara sidang paripurna pada tahun 2014 karena Ceu Popong merupakan anggota DPR senior saat itu dan pada saat ingin mengetuk sidang dengan palu nya tiba-tiba tidak ada palunya. Atas kejadian bersejarah itu akhirnya palu tersebut dikirim menjadi pajangan di kediaman Ceu Popong.
Saya ucapkan terima kasih karena sudah diterima dengan baik di sini. Saya doakan Ceu Popong selalu diberikan kesehatan, panjang umur, bisa terus berkarya dan memberikan sumbangsih kepada Indonesia.
2020-03-04 06:13
20842 169
Saya senang sekali bisa berjumpa dengan Ustadz Fadlan serta para santri dan santriwati di sini.
Nuu Waar merupakan nama pertama bagi Papua sebelum berubah sebagai Irian Jaya. Nuu Waar merupakan cahaya yang menyimpan rahasia alam. Insya Allah Nuu Waar akan menjadi cahaya bagi kemajuan Indonesia.
Ustadz Fadlan merupakan seorang entrepreneur serta menjadi pelopor dan inovator karena telah mengirimkan 3700 santri untuk memberikan dakwah islam di Nuu Waar. Para santri Papua yang dididik di pesantren ini secara gratis diharapkan saat kembali ke daerahnya dapat menjadi pelopor bagi umat.
Salah satu potensi yang harus kita kelola adalah potensi ekonomi rakyat, ekonomi umat yang semakin bertumbuh melalui perkembangan dari industri halal karena potensi dari zakat, infaq, shadaqah mencapai 12 triliun.
Saya berharap para santri dan santriwati Nuu Waar dapat mulai mendorong pemikiran-pemikiran terkini agar ke depan pengumpulan zakat secara nasional dapat mencapai target-target yang jauh lebih tinggi lagi.
